Gerakan literasi sering diterjemahkan masyarakat sebagai gerakan membaca saja. Terjemahan masyarakat itu benar adanya. Membaca adalah salah satu jenis kemampuan berbahasa siswa di samping menyimak, berbicara, dan menulis. Membaca juga merupakan bagian dari literasi, membaca tidak bisa dilepaskan dari dunia pendidikan. Membaca adalah jalan untuk mendapatkan pengetahuan. Orang bijak mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia. Jika buku merupakan jendela dunia, membaca adalah kunci untuk membuka jendela dunia tersebut. Tanpa membaca, tidak mungkin terbuka jendela.
Membaca merupakan suatu kegiatan atau proses kognitif yang berupaya untuk menemukan berbagai informasi yang terdapat dalam tulisan (Dalman, 2013: 5). Banyak sumber pengetahuan siswa. Menurut Bobi de Porter dalam Quantum Teaching (2015), sumber pengetahuan siswa berasal dari kemampuan indrawi, seperti melihat, merasakan, dan mencium. Salah satu sumber pengetahuan siswa berasal dari buku-buku. Karena itu, kemampuan membaca siswa sangat diperlukan untuk mendapatkan banyak pengetahuan dari buku-buku pelajaran. Budaya membaca dan menulis memang harus di tanamkan sejak dini mungkin,tidak terkecuali guru. Seorang guru harus bisa memberikan motivasi kepada siswa untuk gemar membaca dan menulis. Budaya membaca dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan guru, sehingga dapat meningkatkan kualitas guru dan mutu pendidikan di sekolah.
Semoga semkin menginspirasi
BalasHapusSalam Literasi.. Program Selasa Membaca sangat mengispirasi dan menambah wawasan pada warga sekolah...
BalasHapusAssalammualaikum luar Biasa kegiatan Literasi di SMK N 1 CALANG kegiatan ini bisa meningkatkan minat membaca kepada siswa untuk menambah wawasan yang di dapat
BalasHapusNamanya adalah SACA SELASA MEMBACA
Rahmad Wahyudi
BalasHapusTajam pisau karena diasah" salah satu adagium yang berarti bahwa orang yang rajin belajar akan lebih banyak memiliki asset kepandaian. Begitu pula dengan literasi. Semakin sering seseorang berkegiatan literasi, maka akan semakin banyak pula aset ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki dari hasil literasi. Generasi yang rajin melaksanakan gerakan literasi dapat disebut sebagai generasi literat.
Helmia
BalasHapussemangat terus jangan sampai mundur
Posting Komentar